Program Magang Yayasan Jissho
Definisi Program Magang Ke Jepang
Pemagangan Luar Negeri adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara utuh dan terpadu di
Indonesia dan di luar negeri oleh lembaga pelatihan kerja atau perusahaan atau instansi pemerintah atau lembaga
pendidikan di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur dan/atau pekerja yang lebih berpengalaman, dalam proses
produksi barang dan/atau jasa dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu
(Permenakertrans Nomor): Per. 08/Men/V/2008.
Magang ke Jepang atau yang dikenal secara resmi sebagai Program Pemagangan Teknik (Technical Intern
Training
Program / TITP) atau 技能実習生 (Ginou Jisshusei) adalah program kerja dan pelatihan yang dirancang oleh
pemerintah
Jepang untuk mentransfer keterampilan, teknologi, dan pengetahuan di berbagai bidang industri dari Jepang ke
negara berkembang, termasuk Indonesia. Peserta program ini disebut sebagai pemagang teknis (Technical
Intern)/技能実習生(Ginou Jisshusei).
Magang ke Jepang merupakan program di mana seseorang, peminatnya lebih banyak dari lulusan SMK/SMA sederajat,
bekerja sambil belajar di perusahaan Jepang selama jangka waktu tertentu (biasanya 3 hingga 5 tahun) dengan
sistem bertahap: tahun pertama sebagai masa pelatihan, dan tahun berikutnya sebagai masa kerja yang lebih
produktif. Dalam periode ini, peserta bekerja dan belajar budaya kerja Jepang, kedisiplinan, keterampilan teknis
yang dapat diterapkan di negara asal mereka setelah kembali serta mendapat uang tunjangan serta uang pensiunan.
Program magang ini sudah di mulai sejak tahun 1993 di indonesia. Dan Yayasan Jissho mulai mengirim sendiri
setelah mendapat izin sending Organization (SO) pada tahun 2018 dari kemnaker R.I dan merupakan lembaga yang
pertama di provinsi sumatera utara yang bisa mengirim langsung dari Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA).
Tujuan Magang Ke Jepang
Memberikan pelatihan keterampilan praktis, membantu peserta beradaptasi dengan budaya baru, dan meningkatkan keterampilan bahasa Jepang.
Persyaratan untuk Mengikuti Magang ke Jepang
- Berusia Minimal 18 Tahun dan Max 25 Tahun (Laki-laki dan Perempuan)
- Minimal lulusan SMA/SMK sederajat (D1, D2, D3 dan S1 diutamakan)
- Sehat Jasmani dan Rohani yang dibuktikan surat sehat dari puskesmas atau dokter
- Tinggi Badan minimal 160 cm (Pria) dan 150 cm (Wanita)
- Memiliki Sikap dan Mental yang Baik
- Tidak Ada Ikatan dengan LPK atau Lembaga Penyalur Tenaga Kerja Lainnya
- Belum Pernah mengikuti program pemagangan yang sama di Jepang
- Mendapat izin dari orangtua/wali
- Memiliki surat berkelakuan baik dari keposilisian (SKCK)
- Tidak Berkacamata, Tidak Bertato, Tidak Memiliki Kaki O, Tidak Memiliki Penyakit Kulit, Tidak Buta Warna dan Cacat Tubuh Lainnya
Bidang Pekerjaan Dalam Program Magang
- Manufaktur (pabrik, perakitan komponen)
- Konstruksi Bangunan
- Perikanan
- Pertanian
- Perawat Lansia (kaigo)
- Industri Makanan
- Permesinan
- Industri plastik
Manfaat Mengikuti Program Magang ke Jepang
- Gaji yang relatif tinggi dibanding pekerjaan serupa di Indonesia.
- Pengalaman kerja internasional.
- Sertifikat resmi dari organisasi Jepang.
- Kemampuan bahasa Jepang meningkat.
- Disiplin, etos kerja, dan budaya kerja Jepang yang kuat.
- Mendapatkan pengalaman kerja di Jepang.
- Meningkatkan keterampilan, dan
- Berpotensi mendapatkan pekerjaan permanen setelah magang
Tahapan Program Magang di Jepang.

Durasi Magang
Pelaksanaan program pemagangan di Jepang dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang sampai 5 (lima) tahun, yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
-
a.
Program pemagangan bulan pertama di Jepang disebut masa training atau masa Jisshusei, yang artinya “masa berlatih sambil bekerja”. Peserta masih berlatih penyesuaian di training center.
-
b.
Bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-12, akan dievaluasi kompetensinya, dan untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, peserta harus lulus ujian yang diadakan pada akhir tahun pertama.
-
c.
Program pemagangan bulan kedua s/d tahun ketiga disebut technical intern training atau disebut juga masa Jisshusei. Pada masa Jisshusei ini peserta dilindungi oleh Undang-Undang Perburuhan di Jepang, dan diperbolehkan kerja lembur.
-
d.
Program pemagangan dapat diperpanjang menjadi 5 tahun, apabila perusahaan dan peserta sepakat untuk memperpanjang masa praktek kerja.
Hal yang Perlu Diperhatikan
-
1.
Legalitas lembaga pengirim. Hindari jalur ilegal yang bisa berujung pada eksploitasi.
-
2.
Yayasan Jissho sudah SO (Sending Organization) dan sudah terakreditasi dengan nomor: 276/LALPK/XI/2024
-
3.
Izin SO Yayasan Jissho dengan Nomor: 2/4558/HK.03.01/X1/2023
-
4.
Mengenai besarnya biaya pelatihan hingga penempatan di jepang yayasan Jissho lebih minim dibandingkan lembaga-lembaga lainnya indonesia dan dengan kwalitas peserta yang terbaik.
Kesimpulan
Magang ke Jepang bisa menjadi peluang luar biasa untuk mengembangkan karier dan keahlian, terutama bagi pemuda Indonesia. Dengan persiapan yang matang, jalur resmi, dan semangat belajar tinggi, pengalaman ini bisa membuka banyak pintu baik saat kembali ke tanah air maupun untuk peluang kerja di luar negeri lainnya.
Kenapa harus JISSHO ?
-
1.
Karena Yayasan Jissho merupakan lembaga yang sudah memiliki SO (Sending Organization) dengan nomor izin: 2/4558/HK.03.01/X1/2023 dan sudah terakreditasi dengan nomor: 276/LALPK/XI/2024.
-
2.
Pengajar merupakan lulusan dari sastra jepang yang sudah berpengalaman dan pernah tinggal lama di jepang
-
3.
Bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara jurusan Sastra Jepang dalam meningkatkan kualitas Bahasa Jepang
-
4.
Kurikulum pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan indutri di Jepang
-
5.
Sistem pembelajaran yang menyenangkan dan tempat yang nyaman
-
6.
Berada di pusat kota Medan